Habib Kribo Sebut Habib Rizieq, Habib Bahar, Yusuf Martak dan Haikal Hassan adalah Pelacur Agama yang Merongrong Indonesia

Kamis, 7 Juli 2022 19:34 WIB

Share
Zen Assegaf alias Habib Kribo. (Foto: IG @assegafzen)
Zen Assegaf alias Habib Kribo. (Foto: IG @assegafzen)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Habib Zen Assegaf atau akrab dengan panggilan Habib Kribo, mengatakan bila Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar bin Smith, Yusuf Martak dan Haikal Hassan merupakan gerombolan pelacur agama yang tengah merongrong Indonesia.

Sebagai keturunan Nabi, ia merasa tak terima bila negeri yang ia tinggali saat ini dirongrong oleh etnis Arab. 

Hal tersebut dikatakan Habib Kribo melalui rekaman video yang diunggah kanal YouTube HABIB KRIBO dengan tema "SOMASI ANDA TIDAK AKAN HENTIKAN SAYA BICARA".

"Rizieq, Bahar, Yusuf Martak, Haikal Hassan lagi. Apa sih yang bisa? Saya tau mereka hanya pemain saja. Mereka pelacurnya agama hanya untuk mencari manfaat duniawi," ucapnya dikutip Kamis 7 Juli 2022. 

"Saya itu sebuah autokritik pemberontakan dari seorang etnis Arab yang habib juga, saya nggak terima kok negeri ini dirongrong oleh gerombolan arab," sambungnya. 

Habib Kribo mengingatkan pada etnis Arab agar jangan membuat gaduh di Indonesia dengan menjual agama. 

"Bukan karena apa-apa saya cuman ingin mengingatkan, jangan merasa terus mentang-mentang etnis Arab itu identik Islam, terus selainnya selain etnis Arab cuma followers. Pengikut-pengikut aja, enak aja," tegasnya. 

Menurutnya keislaman orang Indonesia justru lebih mempuni dibanding gerombolan Habib Rizieq, Bahar bin Smith, Yusuf Martak dan Haikal Hassan. 

"Kalau mau diitung-itung keislaman orang Indonesia mau baik dari tokoh NU kyai-kyainya Muhammadiyah nya jauh lebih intelektual daripada seorang Rizieq, Bahar, Yusuf Martak, Haikal Hassan," cetusnya. 

"Saya sebagai etnis arab, saya wajar saya ingin berontak. Kenapa? Emang mereka gerombolan etnis arab yang membuat gaduh negeri ini," pungkasnya. (*) 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar