ADVERTISEMENT
Waduh! Mahfud MD Ngaku Pernah Ditodong ACT Habis Salat Jumat, Disuruh Beramal Habis Khutbah, Eh Ternyata Dananya?
Rabu, 6 Juli 2022 14:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh lembaga donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) memicu sejumlah polemik dan dikomentari sejumlah tokoh.
Salah satunya yang berkomentar adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Usai kabar kasus dugaan penyelewengan dana beredar, Mahfud MD mengaku pernah ‘ditodong’ ACT habis salat Jumat untuk beramal.
Mahfud MD menyebut ia ‘ditodong’ ACT untuk beramal usai menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Sumatera.
"Pihak ACT tiba-tiba datang ke kantor saya dan pernah menodong ketika saya baru selesai memberi khotbah Jumat di sebuah Madjid Raya di Sumatera," kata Mahfud di akun Twitternya @mohmahfudmd pada Selasa (5/7/2022).
Mahfud MD mengatakan bahwa pihak ACT juga menerangkan tujuan mulianya yakni untuk kemanusiaan.
Akan tetapi, terkait kasus dugaan penyelewengan dana umat yang menjadi polemik, Mahfud MD meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membantu Polri dalam menangani kasus ACT.
“Mereka menerangkan tujuan mulianya bagi kemanusiaan. Sy sdh meminta PPATK utk membantu POLRI dlm mengusut ini,” lanjut Menkopolhukam.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT