ADVERTISEMENT

Rupiah kembali Melemah Hingga 7 Hari Beruntun dan menembus Level Psikologis Rp15.000/dolar AS.

Rabu, 6 Juli 2022 23:25 WIB

Share
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (foto: istimewa)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (6/7/2022). Rupiah mengalami pelemahan 7 hari beruntun dan menembus level psikologis Rp15.000/ dolar AS untuk pertama kalinya sejak Mei 2020.

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan di Rp14.990/US atau melemah 0,03 persen di pasar spot. Setelahnya rupiah sempat menyentuh Rp 14.995/US, sebelum berbalik menguat tipis 0,03 persen ke Rp 14.981/US.

Rupiah tak kuasa menahan tekanan dan akhirnya menembus level psikologis, melemah 0,23 ke Rp 15.020/US. Di penutupan perdagangan rupiah berada di Rp 14.995/US atau terkoreksi tipis 0,07.

Pelemahan rupiah tersebut juga menjadi perhatian Bank Indonesia (BI).

"Pemicu utama datang dari pasar keuangan global, di mana pelaku pasar khawatir akan terjadinya perlambatan lebih jauh atas ekonomi global bahkan khawatir bisa masuk ke kondisi resesi, khususnya ekonomi Amerika Serikat, di mana data terkini sepertinya mendukung terhadap kekhawatiran tersebut. Sementara ancaman inflasinya terus menghantui di banyak negara," kata Edi Susianto, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (6/7/2022).

Isu resesi memang terus menggentayangi pasar. Tidak hanya Amerika Serikat, dunia juga diperkirakan mengalami resesi.

"Hal tersebut (isu resesi) mendorong pelaku pasar global untuk mencari safe haven currency dan safe haven asset. Safe haven currency condong ke dolar AS dan safe haven asset condong cash market dan Treasury (obligasi) AS," lanjut Edi.(cr04)


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT