ADVERTISEMENT

Menolak Nama Jalan A Hamid Arief, Warga Tanah Tinggi: Tidak Tepat, Dia Tidak Pernah Tinggal di Sini

Rabu, 6 Juli 2022 18:50 WIB

Share
Papan nama Jalan A. Hamid Arief. Ada spanduk, warga menolak keras. (Foto:  rika)
Papan nama Jalan A. Hamid Arief. Ada spanduk, warga menolak keras. (Foto:  rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perubahan nama Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5 di Jakarta Pusat menjadi Jalan A. Hamid Arief terus menuai protes warga.

Warga menolak nama Jalan A Hamid Arief untuk menggantikan nama Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5. Warga Tanah Tinggi menilai itu tidak tepat. 

Ketua RT 10 RW 06, Kelurahan Tanah Tinggi, Fazri menilai perubahan nama jalan itu tidak tepat, sebab seniman Hamied Arief tidak tinggal di wilayah ini.

"Kalau Hamid Arief, dia tidak pernah tinggal di sini, gak pernah domisili disini ya. Dia tinggalnya di RW 01 di belakang masjid An-Nur sana. Nah Tanah Tinggi situ dia kalau Hamid Arief," ucap Fazri kepada Poskota.co.id, Rabu (6/7/2022).

Lebih lanjut, ia menjelaskan penilaian tidak tepat itu, lantaran di wilayah gang 5 tidak terdapat Tokoh Betawi.

"Disini semua gak ada orang Betawi, adanya orang Padang, Dayak, Batak, Arab, Papua," terang Fazri.

Ia menambahkan sekaligus berusul jika ingin mengapresiasi nama Tokoh Betawi yang berdomisili di Tanah Tinggi, yakni Bing Slamet yang hingga kini keluarga dan rumahnya masih berada di wilayah Tanah Tinggi, tepatnya di Jalan Arimbi.

"Kalau mau Bing Slamet tuh, mungkin warga tau semua. Orang lama Bing Slamet disini, udah gitu Tokoh Betawi ya, masih ada rumahnya dan keluarganya disini," jelas Fazri.

"Kenapa gak situ aja yang diganti kan ada tokoh Betawinya. Rumahnya masih disitu. disini mah gak ada (tokoh betawi)," lanjutnya.

Atau HB Jassin, kata Fazri, Dia tinggal diujung situ tuh, banyak sebenarnya tokoh-tokoh itu, tapi kalau Hamid Arief kita enggak... maaf-maaf ya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT