Kronologi Teknisi Bacok Kepala Bagian TU SMAN Unggulan di Cipayung Akibat Dendam Karena Dituduh Tidak Masuk Kerja Tiga Hari

Rabu, 6 Juli 2022 22:23 WIB

Share
Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando. (Foto: ardhi) 
Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando. (Foto: ardhi) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tindakan nekat. Seorang teknisi membacok kepala bagian tata usaha (TU) SMAN Unggulan M.H Thamrin di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando menyampaikan kini pelaku berinisial YH itu sudah diamankan polisi.

Soal kronologi, menurut dia, aksi pembacokan itu terjadi Jumat (1/7/2022) sing. Bermula ketika pelaku YH yang berprofesi sebagai teknisi tak terima lantaran dituduh tidak masuk kerja tiga hari oleh kepala bagian tata usaha berinisial TP. 

"Pelaku ditegur oleh korban, korban ini merupakan kepala TU (tata usaha) di sekolah tersebut, ditegur dengan pertanyaan 'kenapa kok tiga hari tidak masuk?', tanpa banyak bicara, dan Y merasa dirinya masuk. Akhirnya dia sakit hati," ungkap Bayu kepada wartawan, Rabu (16/7/2022). 

Kata Bayu, usai korban TP melaksanakan salat Jumat, pelaku YH melihat korban sedang duduk-duduk dekat parkir motor. 

Dari situlah, rasa dendam pelaku muncul. Pelaku masih tak terima atas tuduhan bahwa dirinya tak masuk kerja selama tiga hari. 

"Tersangka ini lari ke belakang, ke gudang untuk ambil samurai, lalu samperin ke korban, lalu terjadilah pembacokan itu," ungkap Bayu. 

Pelaku membacok korban di bagian lengan. Akibat serangan itu, korban pun langsung melarikan diri. 

"Jadi setelah dibacok, sempat ada yang melerai, dan korban melarikan diri," ungkap Bayu. 

Lantas, setelah kejadian pembacokan tersebut pelaku YH langsung menyerahkan diri beserta barang bukti berupa senjata tajamnya ke kantor kepala sekolah. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar