Sebelumnya, Polisi menangkap wanita berinisial SN dan pria berinisial RH lantaran telah melakukan tindakan asusila dengan mempertontonkan unsur pornografi di sebuah aplikasi bernama Mango Live.
SN berperan sebagai talent yang mempertontonkan tubuhnya secara live. Sementara RN berperan sebagai agency yang membiayai atau memberi gaji kepada talent.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pengungkapan tersebut bermula ketika petugas patroli siber hendak melakukan patroli media sosial (medsos).
"Kemudian didapat adanya aktifitas di aplikasi Mango Live yang melakukan kegiatan Live Streaming dengan mempertontonkan adegan talent memperlihatkan tubuhnya secara terbuka," ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Menurut Pasma, tersangka SN telah melakukan kegiatan pornografi tersebut selama tiga bulan. Bahkan penghasilan yang dia dapat dari hasil kejahatannya itu sangat fantastis, yakni Rp30 juta perbulan.
"Sementara pelaku RH ini yang berstatus sebagai agency sudah kurang lebih 6 bulan menjadi agency dengan penghasilan perbulannya sekitar Rp25 juta," terang Pasma. (Pandi)