Duh! Sudah Tak Laku, Ahok Ngaku sedang Jalankan Fungsi Kenabian di Politik, Netizen: Ngurus Pertamina Saja Babak Belur Apalagi Urus Umat

Selasa, 5 Juli 2022 18:05 WIB

Share
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Instagram/@basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Instagram/@basukibtp)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku sedang menjalankan tugas kenabian.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id,  Hal ini dikatakan saat dirinya membahas soal politik. Menurut Ahok, kalau mau jadi pejabat kuncinya nih orang harus kampanye bersih, profesional, peduli rakyat dan transparan.

Dengan modal itu, nggak apa nggak kepilih yang penting kan, kata Ahok, minimal sudah menjalankan fungsi kenabian.

“Kalau ada yang lebih dari BTP (Basku Tjahaja Purnama atau Ahok) pilih mereka saja. Itu harus dilakukan, saya mendidik begitu, tapi teman saya bilang, elo kalau begitu nggak laku,” kata Ahok.

Baginya, tidak masalah saat gagal terpilih asal sikap kampanye bersih. “Kalau saya nggak kepilih pun, minimal saya telah melakukan fungsi ‘kenabian’ dalam dunia politik. Jadi fungsi ‘kenabian’, jadi saya tak suarakan suara politik tapi suara kenabian,” jelasnya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, suara politik bisa saja calon pejabat menghalalkan segara cara biar dia terpilih.

“Kalau saya mendidik rakyat untuk pinter memilih, supaya dia pinter dan saya menyesuaikan diri kalau mau terpilih. Nah dengan ini terjadi sebuah ekosistem, orang harus baik dan peduli rakyat kalau mau terpilih, orang harus transparan kalau mau terpilih, orang harus punya catatan bersih kalau terpilih,” katanya.

“Pekerjaan itu kan amanah Tuhan. kenapa mesti ngotot untuk sebuah jabatan. Jabatan kan amanah Tuhan tapi melanggar aturan Tuhan untuk mendapatkan jabatan itu. Itu kan sederhana begitu,” sambungnya.

Ucapan tersebut pun langsung mendapat respon dari warganet.

Menurut warganet twitter @Tehtarik_mantap, bicara ahok terlalu tinggi. Padahal, menurutnya Ahok masih babak belur dalam mengurus Pertamina. "Bicaranya terlalu tinggi nabi itu mengurus umat sedangkan Anda mengurus Pertamina saja babak belur pertaminanya," tulisnya

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar