Maka dari itu, Rudi mengingatkan etnis Tionghoa untuk mencari figur calon presiden yang memiliki riwayat bersih dan nasionalis. “Saya hanya menginginkan, marilah kita memilih calon yang nasionalis, siapapun itu.
Jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak politik identitas dan SARA. Kalau kalian ini pilih, kalian terjebak. Kalian harus tidak pernah lupa,” jelasnya. “Pikirkan masa depan teman-teman tionghoa. Hati-hati, orang-orang seperti ini berbahaya,” tambah dia.