Cek ke Arafah, Menag Yaqut: di Sana Telah Siap untuk Jemaah Haji, Layanan Jauh Lebih Baik, Tenda Sudah Dilengkapi Kasur

Selasa 05 Jul 2022, 16:11 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat tinjau kesiapan Arafah. (Foto: dok Kemenag)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat tinjau kesiapan Arafah. (Foto: dok Kemenag)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Setelah mendapat sorotan terkait fasilitas jemaah haji Indonesia di Padang Arafah yang dinilai mengecewakan, kini sudah menjadi lebih baik.

 Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah. Menag mengecek ke Arafah, di sana telah siap.

"Hari ini kita sama-sama mengecek Arafah. Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik dibanding sebelumnya," terang Menag di Mina saat l meninjau Arafah jelang proses puncak haji 1443 H, Selasa (5/7/2022).

Menag mengungkapkan Kamis depan (7/72022) jemaah mulai datang ke Arafah. "Sekarang saya sengaja cek untuk memastikan langsung kesiapan layanan di fase puncak haji 1443 H," sambungnya.

Ikut dalam pengecekan ini, delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bersama Menag, mereka melihat sejumlah fasilitas di Arafah. 

"Kita cek peningkatan kualitas layanan yang dijanjikan Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur.  Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapat posisi lebih nyaman dibanding sebelumnya," papar Menag Yaqut.

Ia menambahkan kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah.

"Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," harap Menag.

Di tengah cuaca yang sangat panas, Menag berharap AC yang dipasang di tiap tenda bisa lebih dingin. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jemaah dalam beribadah.

Layanan lainnya adalah toilet. Menag melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel. Ini menurutnya penting agar jemaah tidak lama mengantri, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat. "Air juga sudah mengalir," sebutnya.

"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," sambungnya.

Berita Terkait
News Update