ADVERTISEMENT

Orang Tua Mahasiswi Pembuang Bayi Terancam Diusir dari Rusun Jatinegara Barat, Pengelola: Demi Kebaikan Psikologis si Bayi

Senin, 4 Juli 2022 18:03 WIB

Share
M (50), satu warga Rusun Jatinegara Barat yang terancam terusir lantaran diduga terkait kasus pembuangan bayi yang dilakukan putri sulungnya, MS (19), Jumat (1/7/2022) (Foto: ardhi)
M (50), satu warga Rusun Jatinegara Barat yang terancam terusir lantaran diduga terkait kasus pembuangan bayi yang dilakukan putri sulungnya, MS (19), Jumat (1/7/2022) (Foto: ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Menurut Dwiyanti, keluarga AM diminta pindah juga oleh penghuni rusun lainnya karena perbuatan putrinya, MS yang membuang bayi darah daging sendiri ke tepi kali. 

"Saya juga banyak warga yang WhatsApp terkait masalah ini. 'Bu ini sudah bener-bener perbuatan yang tidak bisa ditolerir lagi, karena ada rencana pembunuhan, jadi ibu harus berlaku adil, selama ini ibu mengeluarkan warga rusun yang berbuat kriminal'," ungkap Dwiyanti. 

Kata dia, jika keluarga AM tak dikeluarkan, bakal menjadi preseden buruk bagi nama rusun. 

"Seandainya kalau di rusun-rusun pada berbuat kriminal, terus tidak kita keluarkan, itu akan menjadi preseden buruk bagi rusun itu sendiri," ucap Dwiyanti. 

Kata Dwiyanti, surat edaran pemutusan perjanjian sewa menyewa unit hunian yang ditujukan untuk AM berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. 

"Jadi di dalam Pergub itu ada larangan melakukan perbuatan kriminal, memakai, menggunakan narkoba, berbuat maksiat atau apa yang (membuat penghuni) harus dikeluarkan dari unit. Itu menjadi dasar kita dalam bekerja," ungkap Dwiyanti. (Ardhi) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT