ADVERTISEMENT

Lah? Pendeta Saifuddin Hina Nabi Muhammad SAW Pemicu Masalah di Dunia, Gegara Felix Siauw Bilang Holywings Harusnya Jual Bajigur atau Susu Kedelai

Senin, 4 Juli 2022 18:06 WIB

Share
Kolase foto Pendeta Saifuddin dan Ustadz Felix Siauw (Foto: ist)
Kolase foto Pendeta Saifuddin dan Ustadz Felix Siauw (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Buronan kasus penistaan agama Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali berulah dengan memberi pembelaan kepada Holywings, usai promo minuman keras untuk Muhammad dan Maria.

Pendeta Saifuddin turut serta menyinggung  Ustadz Felix Siauw yang menyebut bahwa seandainya gerai Holywings tidak menjual minuman keras (miras), nasib ribuan karyawannya akan terselamatkan.

Bahkan, Pendeta Saifuddin kembali menghina Nabi Muhammad SAW sebagai pemicu masalah di dunia. Dia juga menyebut bahwa jika ada yang harus ditangkap karena penistaan agama, maka itu adalah Nabi Muhammad  SAW.

Pendeta Saifuddin juga menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW kelak akan menikahi Maria ibu Yesus di akhirat. Hal itu diungkapkan video YouTube yang berjudul “Fel1kC1ao: M0cham4d akan M3nik4h dengan M4ria ibu Yesus di Sorg4”.

 

 “Kalau ngomong penistaan itu, itu pemimpin agama kamu yang 1400 tahun yang lalu (Muhammad SAW), itu yang harus ditangkap!,” kata Pendeta Saifuddin

“Karena dia (Muhammad) berkata bahwa nanti di akhirat dia akan menikah dengan Maria ibu Yesus! Olah pikir dan angan-angannya itulah sebenarnya yang menjadi pemicu berbagai masalah di dunia ini,” tukasnya.

Pendeta Saifuddin juga memperlihatkan video pernyataan Felix Siauw pada sebuah acara televisi pasca kasus Holywings heboh.

“Asal orang-orang tahu, Nabi Muhammad dibandingkan dengan bapak saya, ibu saya, istri saya, anak saya bahkan nyawa sendiri, itu nyawa kita masih terlalu murah untuk itu,” kata Ustadz Felix Siauw dalam cuplikan video tayangan TV One yang ditampilkan Pendeta Saifuddin.

“Maka harusnya orang-orang ngerti, justru karena orang-orang ngerti mereka (Holywings) bikin promosi ini kan kurang ajar,” lanjutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT