JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Denny Siregar turut menyoroti kasus penyelewengan dana yang dilakukan oleh lembaga donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Denny Siregar mengaku bahwa dirinya tak percaya dengan lembaga ACT. Pegiat media sosial itu menyebut bahwa sejak dulu, ACT mendukung pemberontak di suriah.
Pernyataan itu disampaikan Denny Siregar lewat akun Twitternya @Dennysiregar7 pada Senin (4/7/2022).
“Emang masih ada yang percaya ACT ??,” kata Denny Siregar soal lembaga donasi tersebut.
Lebih lanjut, Denny mengungkap bahwa ACT adalah pendukung pasukan pemberontak di Suriah.
Pegiat media sosial itu menjelaskan bahwa lembaga itu menyalurkan dana dari Indonesia untuk pemberontak di negara konflik itu.
“Sejak mereka dulu mendukung pemberontak Suriah dan menyalurkan dana dari Indonesia buat pemberontak, gua udah teriak,” kata Denny Siregar.
“Ada yang gak beres dgn lembaga berkedok donasi itu..” lanjutnya.
Seperti diketahui, diduga ada penyelewengan dana yang dilakukan pihak ACT. Informasi tersebut dilansir dari majalah Tempo.co pada Minggu (3/7/2022).
ACT dikabarkan menghimpun dana sampai ratusan miliar setiap tahun. Bahkan pada tahun 2020, organisasi itu menghimpun donasi sebesar Rp 462 miliar.
ACT merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Secara hukum, ACT berdiri sebagai sebuah yayasan.
ACT merupakan organisasi yang menghimpun dana dari para donatur, sedangkan para donatur itu merupakan masyarakat. Artinya ACT menghimpun donasi dari masyarakat untuk disalurkan kepada bantuan sosial dan kemanusiaan.
Lebih lanjut, Denny Siregar lantas menyindir soal betapa mudahnya lembaga tersebut menggalang dana di Indonesia.
“Sebenarnya paling gampang cari duit di Indonesia. Jenggot agak panjang, tambah sorban, hapal satu dua ayat, kumpulkan orang2 yang percaya, trus bikin lembaga donasi lah.,” kata pegiat media sosial.
“Lumayan, bisa naik Alphard..,” lanjut Denny Siregar soal kasus penyelewengan dana ACT. (frs)
.jpg)
.jpg)
-2025-untuk-penyandang-disabilitas..jpg)
.png)
