ADVERTISEMENT

Waspada, BMKG Mencatat Gelombang Tinggi Diprediksi Akan Terjadi di Sejumlah Perairan Ini, Segera Cek

Senin, 4 Juli 2022 13:04 WIB

Share
Ilustrasi gelombang tinggi (ist)
Ilustrasi gelombang tinggi (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini kepada masyarakat di sejumlah wilayah terkait potensi gelombang laut tinggi.

Menurut keterangan BMKG, terdapat potensi gelombang tinggi disertai angin kencang dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara.

Selanjutnya, juga berpeluang terjadi di Perairan Timur Kep. Mentawai, Selat Karimata, Laut Jawa Bagian Tengah, Selat Makassar Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Timur, Perairan Selatan P. Flores, dan Selat Ombai, Laut Timor.

Berikutnya, Laut Flores Bagian Timur, Perairan Baubau sampai Wakatobi, Perairan Manui - Kendari, Laut Banda, Perairan Selatan Kep. Sula, Perairan Selatan P. Buru - P. Seram, Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Babar, Perairan Utara Kep. Kai Hingga Kep. Aru, Laut Arafuru Bagian Barat, dan Laut Sulawesi Bagian Tengah.

Sementara itu, gelombang setinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Timur P. Simeulue Hingga Kep. Nias, Teluk Lampung, Perairan Selatan P. Sumbawa Hingga P. Sumba.

Kemudian, juga terdapat potensi serupa di Selat Alas Bagian Selatan, Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Perairan P. Sawu - P. Rotte, Laut Sawu Bagian Selatan, Perairan Selatan Kep. Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai Hingga Kep. Aru, Laut Arafuru Bagian Tengah Dan Timur.

Kemudian untuk gelombang dengan ketinggian 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung.

Lalu, potensi ketinggian hingga enam meter tersebut juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Bali, Selat Bali - Lombok Bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Dan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.  Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan selatan P. Jawa hingga NTT, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru.

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m). Kemudian Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Dwiyan
Editor: Dwiyan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT