ADVERTISEMENT

Bikin Kaget! Sedang Asyik Bersantai, Jari Kaki Wanita di Cilincing Patah Akibat Hantaman Peluru Nyasar

Senin, 4 Juli 2022 22:50 WIB

Share
Proyektil peluru nyasar, kondisi jari kaki korban Nurhasanah (26), Santi keluarga korban menunjukan lokasi kejadian, atap rumah korban bolong akibat peluru nyasar. (ivan)
Proyektil peluru nyasar, kondisi jari kaki korban Nurhasanah (26), Santi keluarga korban menunjukan lokasi kejadian, atap rumah korban bolong akibat peluru nyasar. (ivan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita Nurhasanah (26) yang sedang asyik bersantai di depan pintu kamarnya harus merasakan kejadian kelam dan tak terduga, lantaran terkena proyektil peluru nyasar.

Peristiwa mengerikan itu terjadi dilantai dua kediamannya di Jalan Kalibaru Barat, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu (3/7/2022) malam.

Menurut penuturan keluarga korban, Santi (42) mengatakan sesaat sebelum kejadian dirinya mendengar suara ledakan, namun tak berselang lama suara teriakan histeris dari lantai dua rumahnya membuatnya panik.

“Lagi duduk-duduk doang udah mau tidur kira-kira jam 11-an. Bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki langsung dia ngejerit, nangis,” ujarnya dilokasi, Senin (4/7/2022).

Setelah mengecek, Santi menemukan korban sudah mengalami pendarahan dibagian jari kaki sebelah kirinya.

Meihat kejadian itu, suami korban langsung bergegas melakukan penanganan medis pertama.

Santi menuturkan, tak jauh dari lokasi korban, ditemukan sebuah proyektil yang diduga digunakan untuk melukai korban.

“Kakinya luka berdarah. Suaminya nyari dapetnya kayak selongsong besi, kayak peluru rakitan,” sambungnya.

Santi menjelaskan saat ini kondisi dua jari kaki sebelah kiri korban yang mengalami patah membuat korban harus segera dilakukan operasi untuk penanganan intensif.

“Rencana dioperasi besok pagi. Korban nggak bisa jalan digendong sampe rumah sakit,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT