JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus penembakan di salah satu gerbong kereta rel listrik (KRL) Tanah Abang-Rangkasbitung di perlintasan sebelum stasiun Kebayoran Lama.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, bahwa pihaknya saat ini tengah menyusuri beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelaku melepaskan peluru.
"Iya, kami sisir Tempat Kejadian Perkara (TKP), di bantaran rel di dekat stasiun," ujar Endra Zulpan, dikutip dari PMJnews, Jumat (1/4/2022).
Menurut Zulpan, pelaku menggunakan senapan angin pada penembakan tersebut. Sebab, pihak penyidik telah menemukan proyektil peluru yang digunakan pelaku.
"Terkait proyektil itu adalah senapan angin," tambahnya.
Zulpan menjelaskan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa penembakan KRL di dekat Stasiun Kebayboran Lama ini. Hanya saja, akibat dari proyektil senapan angina tersebut mengakibatkan jendela kaca kereta pecah.
"Penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah. Kereta kelima dari depan," pungkasnya.
Heboh! Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik Mulai April
Sementara itu, sebelumnya, Kaca jendela KRL ditembak orang tak dikenal di Kebayoran, Jakarta Selatan. Polisi kini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku
Akibat penembakan tersebut, KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami kerusakan pada kaca jendela salah satu rangkaian KRL.
Pada kaca KRL terlihat satu lubang kecil dan keretakan kaca menyebar di sekitar lubang kecil tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/3/2022), sekitar pukul 19.20 WIB. Penembakan terjadi saat kereta akan memasuki stasiun Kebayoran, sekitar 200 meter sebelum stasiun. (Ibriza)