Aneh, Truk Bermuatan Semen Terguling di Tol Tangerang-Merak, Sopir Mengaku kaget Karena Ada Bocah Telanjang Menyeberang

Minggu 03 Jul 2022, 23:30 WIB
Personil PJR Korlantas saat mengamankan lokasi kecelakaan truk terguling di KM 76.400 Jalan Tol Tengerang-Merak.  (ist)

Personil PJR Korlantas saat mengamankan lokasi kecelakaan truk terguling di KM 76.400 Jalan Tol Tengerang-Merak. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Truk bermuatan semen putih terguling di Tol Tangerang-Merak KM  KM 76.400, Kota Serang, Minggu Subuh (3/7/2022).

Truk bermuatan 800 sak semen putih yang dikemudikan Bahaudin Yusuf (47) mengalami kecelakaan dan terguling di Tol Tangerang-Merak KM 76.400, Kota Serang, Minggu Subuh (3/7/2022).

Truk tersebut bermuatan 800 sak semen putih. Sang sopir mengaku kaget ada bocah telanjang menyeberang, kira-kira umur 10 tahun. 

Sopir warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang ini mengatakan kecelakaan yang dialaminya karena menghindari anak kecil sekitar umur 10 tahun menyeberang jalan tol. Anehnya, bocah lelaki itu tidak mengenakan pakaian.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 subuh. Ada anak lelaki sekitar umur 10 tanpa mengenakan pakaian menyeberang jalan tol," kata Yusuf kepada wartawan.

Menghindari si bocah tertabrak, Yusuf mencoba membanting stir ke arah kiri. Karena tidak dapat mengendalikan kemudi, kendaraan truk B 9835 UVX akhirnya masuk row. Karena posisi menurun kendaraan sulit dikendalikan dan terbalik.

Sebelum melintasi KM 76, dia mengaku dari Gunung Putri, Bogor sempat beristirahat di Rest Area Bogeg pada pukul 02.00 WIB. Usai salat Subuh, dia berangkat lagi menuju Kota Cilegon.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sopir dan pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta Rupiah.

Saat dikonfirmasi Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung Kompol Wiratno membenarkan kejadian tersebut dan kasus kecelakaan sudah ditangani anggotanya.

Wiratno menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan namun dari hasil pemeriksaan, kecelakaan disebabkan pengemudi truk dalam kondisi mengantuk.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi sekitar Rp15 juta," kata Kompol Wiratno kepada Poskota. (haryono)
 

Berita Terkait
News Update