JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengganti sejumlah nama jalan di wilayah Jakarta dengan sesosok nama tokoh hingga ulama asal betawi.
Dari sejumlah nama jalan yang telah diganti namanya, salah satunya Jalan Kebayoran Lama yang diganti menjadi Jalan Bang Pitung.
Nampak terlihat plang Jalan Bang Pitung tepat di simpang lampu merah Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut penuturan warga sekitar, ternyata tokoh betawi yang terkenal itu, Pitung, merupakan salah satu tokoh yang memiliki oeran penting di sekitar wilayah Rawa Belong.
Akrab dengan sapaan Bang Haji Bahtiar selaku pemilik sanggar Si Pitung di kawasan Rawa Belomg itu mengatakan bahwa ia merasa senang akhirnya Bang Pitung bisa dikenang menjadi sebuah jalan di kawasan Rawa Belong itu.
"Sangat senang, ini juga berguna untuk mengenang dan mengingatkan kepada regenerasi bahwa ada tokoh pejuang di Rawa Belong yaitu Bang Pitung," kata Bahtiar kepada Poskota, Sabtu (2/7/2022).
Kemudian, kata dia, pergantian nama Jalan Bang Pitung untuk memang momen yang sangat ditunggu oleh dirinya.
Karena itu nantinya bisa dijadikan sebuah cagar budaya di kawasan Rawa Belong.
Lantaran Bang Pitung sendiri punya sejarah khusus di kawasan tersebut.
"(Pitung) dia pahlawan rakyat betawi khususnya di rawa belong dan dia simbol perjuangan melawan penindasan, kedzoliman, dan membela hak-hak rakyat. Maka dari itu sudah pantes bang pitung dikenang jadi nama jalan," ucapnya.
Tokoh Budayawan di kawasan Rawa Belong itu menjelaskan pergantian nama jalan tersebut memang sudah diinginkan Bahtiar sejak puluhan tahun lalu.
Karena menurutnya, sosok pahlawan dan ulama asal betawi sangat berkontribusi besar dalam membangun Jakarta ini.
"Jalan tokoh betawi dan ulama betawi itu sudah sepantasnya, karena orang betawi ini baik tokoh dan jawaranya dia bukan hanya tenaga, pikiran dan waktu. Bahkan dengan darah dan nyawa berjuang untuk tanah betawi, dan yang lebih mulianya lagi bahkan tanahnya di wakafkan untuk jalan," ucap Tokoh Budayawan asal Rawa Belong.
Sementara itu, kata Bahtiar, kawasan Rawa Belong juga merupakan lokasi makam Bang Pitung.
"Misal di deket Kantor Telkom, konon katanya disana ada tanah yang diwakafkan dan dipercaya itu makamnya si pitung," ujar Bahtiar.
Sebuah tanda jalan berwarna hijau yang bertuliskan "Jalan Bang Pitung" sudah berdiri tegak di tengah jalan tersebut, tepat di atas pembatas jalur dua arah.
Meski tak begitu besar, tanda jalan tersebut dapat terlihat di pertigaan lampu merah Rawa Belong.
Diketahui juga, Jalan Kebayoran Lama itu diganti namanya menjadi Jalan Bang Pitung karena didedikasi sebagai tempat kelahiran Piying di kawasan Rawa Belong. (zendy)