BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ibu dan seorang anak jadi korban penusukan oleh seseorang yang memakai seragam polisi disebuah rumah yang berlokasi di Mustika Jaya, Bekasi, Kamis 30 Juni 2022, petang.
Menurut saksi warga di lokasi kejadian yakni Rafli (23), peristiwa tersebut terjadi sekira menjelang waktu Maghrib atau pukul 18.00 WIB.
Rafli yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, menyebut saat itu ia mendengar suara teriakan dari arah jalan.
Di depan rumah korban, warga berinisiatif untuk melumuri pasir Karena ada bercak darah di jalan.
"Awal mula kan saya rumahnya di bawah, setelah denger suara rame, teriak-teriak saya naiklah disitu, ada kepolisian saya kira lagi nanganin, saya jalan sedikit ke depan rumahnya sudah ada ibunya berlumuran darah terus saya fokus ke ibunya," ujar RT kepada wartawan di lokasi.
Rafli kembali menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat seseorang yang memakai atribut polisi mendatangi rumah korban, untuk mencari keberadaan suami korban yang diduga memiliki kasus.
Saat masuk ke dalam rumah, ia bertemu dengan anak kecil berusia tujuh tahun, dan mengatakan apa yang dicari tidak ada di rumah. Namun, pelaku tersebut tetap kekeuh masuk kedalam rumah.
"Awalnya, dia (pelaku) namu (bertamu) nyariin bapaknya, tapi si bapaknya gak ada, kata anak kecil 7 tahun lah kalau gak salah, dia nyariin bapaknya gak ada masuklah dia ke dalam, gak lama disitu terjadilah penusukan ke ibunya," ungkapnya.
Lebih lanjut, diungkapkan terdapat tiga orang didalam rumah. Saat dilakukan penusukan tersebut, anak korban berusaha meminta pertolongan, namun ia justru terkena luka dibagian kepala.
Namun Rafli tak mengetahui, apakah itu luka dari pisau atau bukan.
"Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya terus bajunya juga sempet sobek di bagian kepala ada sobek juga gak tahu kena pisau atau bagaimana baru disitu timbul keramaian," jelasnya.
Rafli menuturkan, untuk ibu yang kena luka tusukan berada di bagian dada dan punggung, hingga kedua tangan. Sementara, untuk anak tersebut terkena luka di bagian kepala.
Karena ada teriakan dan warga yang mendengar dan tak berani mendekat, seseorang yang menggunakan atribut polisi melarikan diri dengan sepeda motor Honda Beat.
Raflli menyebut, seseorang memakai atribut polisi bertubuh tambun, memakai rompi dengan tulisan polisi, dan memakai masker.
"Ciri-ciri tinggi, putih, dapat cerita dari anak yang kecil itu, cerita tinggi, putih dia pakai seragam rompi, rompi polisi kaus polisi juga. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Motor beat kalau gak salah putih," kata Rafli.
Sesaat Kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Merespon hal tersebut, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, mengungkapkan, belum menerima laporan kejadian tersebut.
"Belum ada laporan, saya coba cek dulu yah," pungkasnya. (ihsan fahmi)
