ADVERTISEMENT
Jumat, 1 Juli 2022 10:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, General Manager Project Company Holywings Indonesia Yuli Setiawan mengaku pihaknya telah kecolongan dengan tindakan tim promosi sosial media yang membuat promo minuman berakohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.
"Pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan," kata Yuli.
Kemudian, Yuli mengatakan kegiatan promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama pengunjung yang sesuai dengan identitas sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir.
"Promo sebelumnya itu tidak ada masalah dengan nama-nama yang digunakan,” katanya.
Ia mencontohkan materi promosi sebelumnya seperti nama Firman dan Feni, Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Eka dan Elisabeth, serta Roni dan Ririn.
Sementara pada 23 Juni 2022, ia mengatakan pihaknya tidak tahu kenapa yang dimunculkan nama Muhammad dan Maria.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT