ADVERTISEMENT

Di Kota Tangerang Beli Minyak Goreng Curah Tak Harus Pakai Aplikasi Pedulilindungi

Jumat, 1 Juli 2022 17:46 WIB

Share
Penjual Migor di Kota Tangerang.
Penjual Migor di Kota Tangerang.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mewajibkan penggunaan aplikasi pedulilindungi bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng curah rakyat (MCGR). Sosialisasi hal ini pun telah dilakukan sejak Senin, (27/6/2022) lalu.

Namun demikian, kewajiban pembelian minyak goreng curah rakyat dengan aplikasi pedulilindungi di Kota Tangerang tak dijalankan, tak harus pakai Aplikasi Pedulilindungi. Hal ini disebabkan stok MCGR di Kota Tangerang banyak.

"Enggak, kita mah enggak ribet, sudah stoking banyak di pasar. Kita sudah enggak pake apa apa, beli-beli aja harganya HET (harga eceran tertinggi)," ujar kepala PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Jumat, (1/7/2022).

Titin mengatakan masyarakat bisa bebas memiliki MCRG di pasar manapun di Kota Tangerang tanpa persyaratan. Sehingga tidak ada sosialisasi yang dilakukan seperti pemerintah pusat.

"Iya minyak curah , kita engga pake apa apa dan stoknya juga lumayan. Enggak ada tuh, kayak yang di Jawa yang harus pake peduli lindungi, kita enggak enggak ribet, biasa aja gitu," jelasnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah sejumlah pihak seperti Polres Metro Tangerang Kota dan agen minyak goreng. Dia menuturkan saat ini harga MCGR juga normal.

"Kan sudah ada distributornya. Kan waktu dipanggil sama polres kita rapat. Itu yang tentang minyak goreng curah yang waktu mahal mahalnya terus dipanggil agen," katanya.

Rata-rata di pedagang harga minyak goreng curah sesuai dengan HET yakni Rp 14 ribu per liter. Namun, ada pula yang menjual di atas HET. Namun, itu tak menjadi masalah

"Sekarang sudah normal semua, malah ada yang 15 ribu per kilo, seperti di malabar sama di laris (pasar). Kalau yang lain Rp 15.500 per kilogram, tapi ada juga yang Rp 14 ribu per liter. Sudah aman sih di Kota Tangerang, pasar psar yang dikelola ibu ya, alhamdulilah," pungkasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan Minyak Goreng curah wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sosialisasi tersebut akan berlangsung selama 2 pekan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT