Geger! Belasan Santriwati di Beji Depok jadi Korban Pencabulan Orangtua Asuh Pesantren, Warga Berikan Kesaksian Menohok

Kamis, 30 Juni 2022 15:17 WIB

Share
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Adanya laporan pelecehan seksual oleh seorang ustadz terhadap belasan santriwatinya di lembaga pendidikan kawasan Beji, Depok, membuat geger warga sekitar.

Namun, banyak dari mereka tidak mengetahui aksi cabul pelaku tersebut.

Samsuri, Ketua RT setempat mengatakan, mengatakan bawa pelaku memiliki tempat mengajar di dua lembaga pendidikan pondok pesantren di Kecamatan Beji Depok .

Kata Samsuri, selain di pondok pesantren tersebut, terdapat tempat lain di daerah Bogor Jawa Barat. Ia juga mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti kejadian yang dialami oleh belasan murid yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.

 

"Ustadnya juga punya dua tempat, ada juga yang di Cijeruk Bogor. Jadi belum tahu persis ini kejadiannya iya atau tidak, cuma kita tunggu," kata Samsuri kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Kata Samsuri, pihaknya tengah menunggu kepastian hukum atas kejadian tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait guru-guru yang diduga menjadi pelaku pencabulan.

"Adapun kejadian itu saya gak tau kapan kejadiannya, tinggal nunggu di ranah hukum saja," ucap dia.

"Sama sekali tidak kenal, karena kan banyak guru guru baru juga. Kalau guru yang lama ada yang kenal," tambahnya.

Sebagaimana dikethaui, belasan santriwati di salah satu lembaga pendidikan yang terletak di wilayah Beji Timur, Depok, Jawa Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang tua asuh laki-laki di tempat tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar