ADVERTISEMENT

Mengenal Ganja Medis yang Diperjuangkan Santi Warastuti untuk Pengobatan Anaknya

Rabu, 29 Juni 2022 08:14 WIB

Share
Ilustrasi ganja. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi ganja. (Foto/Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Santi Warastuti menjadi sorotan publik usai aksinya dalam Car Free Day di Bundaran HI, Minggu (26/6/2022) viral di media sosial. Aksinya menjadi viral usai warganet mengunggah foto dirinya yang sedang membawa poster bertuliskan “Tolong, anakku butuh ganja medis”.

Aksi Santi tersebut ditemani oleh sang anak, Pika yang berada di stroller. Dalam aksinya ini, Santi bermaksud agar hakim Mahkamah Konsitusi (MK) segera memutuskan uji materi UU Narkotika yang sebelumnya sudah dilayangkan pada November 2022. Namun, permohonan tersebut hingga kini masih belum dikabulkan.

Melansir dari WebMD dan Mayo Clinic, ganja medis merupakan istilah untuk turunan tanaman Cannabis sativa yang digunakan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kondisi tertentu. 

Ganja sativa mengandung banyak senyawa aktif yang masing-masing mengandung efek yang berebda pada tubuh. Delta-9 tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol adalah bahan kimia utama dan paling terkenal yang digunakan dalam pengobatan.

Selain itu, THC juga menjadi bahan yang dapat menghasilkan perasaan “tinggi” ketika mengonsumsi makanan yang mengandungnya.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa ganja medis dapat membantu untuk mengobati beberapa kondisi, antara lain:

•    Penyakit alzheimer
•    Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)
•    HIV/AIDS
•    Penyakit Crohn
•    Epilepsi dan kejang
•    Glaukoma
•    Multiple sclerosis dan kejang otot
•    Sakit parah dan kronis
•    Mual atau muntah parah yang disebabkan oleh pengobatan kanker

Selain memiliki manfaat, penggunaan ganja medis juga memberikan efek samping yang kemungkinan dapat terjadi, seperti:

•    Peningkatan detak jantung
•    Pusing
•    Konsentrasi dan memori terganggu
•    Waktu reaksi lebih lambat
•    Interaksi obat-ke-obat yang negatif
•    Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke
•    Nafsu makan meningkat
•    Potensi kecanduan
•    Halusinasi atau penyakit mental
•    Gejala penarikan

Meski begitu, masih dibutuhkannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti efek dari ganja medis. (Adinda Salsabila)

ADVERTISEMENT

Reporter: Adinda Salsa
Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT