ADVERTISEMENT

Marak Pelecehan Seksual, PT KAI Ajak Penumpang Kereta Ikut Cegah dan Laporan

Rabu, 29 Juni 2022 21:35 WIB

Share
PT KAI mengajal penumpang kereta untul ikut mencegah dan laporkan tindak pelecehan seksual. (Ist)
PT KAI mengajal penumpang kereta untul ikut mencegah dan laporkan tindak pelecehan seksual. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Maraknya tindakan pelecehan seksual di kereta api beberapa waktu lalu cukup membuat kekhawatiran masyarakat pengguna  moda transportasi umum.

Mengatasi hal itu, PT Kereta Api Indonesia (persero) bersama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mengajak Penumpang Kereta Api (KA) untuk mencegah serta melaporkan tindak pelecehan dan atau kekeraean seksual di dalam moda transportasi Kereta Api.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

"Kampanye serentak ini mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan jika mengalami pelecehan seksual di transportasi umum," kata Eva, Rabu (29/6/2022).

 

Eva berharap, kegiatan ini juga akan menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak pelecehan seksual di transportasi umum khususnya Kereta Api.

Lebih lanjut, Eva menjelaskan, kampanye tersebut juga mengajak masyarakat agar saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan saat menggunakan layanan jasa KAI.

"Saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," ucapnya.

 

Sebagai informasi, kegiatan ini dilakukan secara serentak di sejumlah stasiun di seluruh wilayah kerja KAI pada Rabu (29/6/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT