Karena, kebijakan itu banyak dikeluhkan, karena dianggap membuat ribet warga kecil yang ingin membeli minyak goreng curah.
Saat ini, dirinya juga melayani setiap warga yang ingin membeli minyak goreng, baik yang menggunakan aplikasi maupun tidak.
"Kalau untuk stok minyak sekarang melimpah, tidak seperti dulu. Soal kebijakan itu kita juga akan terapkan, tapi sekarang kita tetap layani warga yang ingin beli, karena kasian banyak yang kurang mengerti soal aplikasi," tuturnya. (Samsul Fatoni).
Warga antrian beli minyak goreng di Pasar Rangkasbitung, Lebak. (Foto: Samsul Fatoni).