JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengacara kondang Hotman Paris mengungkap kabar tak terduga terkait penutupan Holywings Indonesia. Hotman yang juga investor bar tersebut menyebut mayoritas karyawan Holywings beragama Islam.
Kabar ini ia sampaikan menyikapi insiden dugaan penistaan agama melalui konten promosi minuman keras adalah sebuah kekhilafan.
"Holywings punya pegawai kurang lebih 3.000 orang yang terdiri atas 2.850 orang beragama Islam," kata Hotman saat dikonfirmasi awak media, kemarin (28/6/2022).
Menurut Hotman, penutupan sebanyak 12 outlet Holywing bakal berdampak pada ribuan karyawannya. Adapun promosi miras yang menuai kecaman publik itu dilakukan oleh segelintir orang saja.
Bahkan enam karyawan yang dijadikan tersangka dan ditahan bukan bagian dari 12 outlet yang ditutup.
"Staf yang di tahan polisi bukan pegawai dari 12 outlet yang di tutup," tegas pengacara kondang tersebut.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta sebelumnya secara serentak menutup usaha seluruh outlet Holywings di Ibu Kota yang mencapai 12 titik. Perinciannya sebanyak lima gerai di Jakarta Selatan, empat di Jakarta Utara, dua di Jakarta Barat, dan satu di Jakarta Pusat.
Berikut ini ke-12 outlet Holywings di Jakarta yang dicabut izin usahanya:
1. Holywings yang berada di Kelurahan Tanjung Duren Utara,
2. Holywings Kalideres,
3. Holywings di Kelapa Gading Barat,
