ADVERTISEMENT

Siap Terima Kunjungan, Samtama Desa Wisata Binaan PLN di Jakarta Tawarkan Edukasi Budidaya Tanaman Hingga Olah Sampah

Selasa, 28 Juni 2022 19:45 WIB

Share
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan saat mengunjungi Desa binaan PLN UID Jakarta Raya, Samtama di Jalan Cempaka Jaya RT 10 RW 3, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. (ist)
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan saat mengunjungi Desa binaan PLN UID Jakarta Raya, Samtama di Jalan Cempaka Jaya RT 10 RW 3, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Desa binaan PLN UID Jakarta Raya, Samtama di Jalan Cempaka Jaya RT 10 RW 3, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, telah siap menjadi desa wisata dan menerima kunjungan. 

Terdapat banyak kegiatan wisata yang dapat dilakukan di sana sambil berkeliling desa, seperti belajar pembibitan dan menanam hidroponik, pengolahan sampah, melihat budidaya magot, panen sayuran, membeli souvenir daur ulang sampai menikmati mie sehat dari sayuran hijau. 

Adian Sudiana, penanggung jawab Samtama, mengatakan bahwa desa wisata bermula dari kelompok tani yang peduli akan lingkungan terutama permasalahan sampah.

Sesuai dengan namanya, Samtama yang merupakan akronim dari sampah tanggung jawab bersama, adalah sebuah gerakan masyarakat yang secara sadar bersama menanggulangi masalah sampah di lingkungan. Kemudian Samtama berkembang menjadi sebuah program desa wisata. 

Kemas Abdul Gaffur, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, mengatakan sangat senang jika lingkungan binaan PLN Peduli bisa semakin maju dan berkembang. Bukan hanya untuk kesehatan lingkungan, tapi juga kemandirian pangan sampai peningkatan ekonomi. 

Kuliner olahan pascapanen seperti mie sehat hidroponik bisa dinikmati pengunjung saat berwisata ke Samtama. Aneka olahan sayur lainnya seperti kerupik, bolu, jus, dan kukis juga bisa dinikmati atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Kerajinan dari paralon bekas bisa melengkapi cinderamata untuk keluarga atau kerabat. 

"Kami sangat mendukung program desa wisata dan pengembangan UMKM untuk mendorong kemandirian masyarakat, harapannya masyarakat bisa mempunyai ketahanan lingkungan dan ekonomi yang lebih baik," ungkap Kemas. 

Bagi pengunjung yang hendak ke Samtama bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Masyarakat Samtama akan siap menerima kunjungan dengan penuh kehangatan dan keterbukaan. (ruh)

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT