ADVERTISEMENT

Ngeri! 10 Orang Tewas dan 251 Luka-luka Akibat Ledakan Tangki Gas Beracun di Yordania

Selasa, 28 Juni 2022 19:31 WIB

Share
Cuplikan video ledakan tangki gas beracun di pelabuhan Yordania, dan tali crane yang teputus, diduga jadi penyebab jatuhnya tangki tersebut (Foto: Twitter/IntelDoge)
Cuplikan video ledakan tangki gas beracun di pelabuhan Yordania, dan tali crane yang teputus, diduga jadi penyebab jatuhnya tangki tersebut (Foto: Twitter/IntelDoge)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YORDANIA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah tangka berisi gas beracun dikabarkan meledak di pelabuhan Yordania. Peristiwa kecelakaan itu menyebabkan 10 orang tewas dan 251 orang luka-luka.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/6/2022) waktu setempat. Tangki gas beracun itu meledak usai terjatuh dari kait hingga menimpa sebuah kapal kontainer.

Dilansir dari Daily Mail , sebuah rekaman dramatis menunjukkan awalnya pekerja dok tengah mengangkat tangki berisi gas klorin di pelabuhan selatan Yordania Aqaba.

 

Akan tetapi, tangki tersebut telepas dari kaitnya hingga terjatuh dan meledak dan menyebarkan asap mematikan di areal pelabuhan.

Tabung itu terlihat menggantung di sebuah mesin crane tepat di atas kapal kontainer, sebelum akhirnya terjatuh.

Saat itu, pekerja dikabarkan mencoba menempatkan tangki ke kapal kontainer, disebutkan bahwa tangka itu mengandung klorin yang nantinya akan diekspor ke luar negri.

Para pekerja pelabuhan terlihat dalam video mencoba melarikan diri dari asap beracun usai tangki itu terjatuh.

Sebuah pernyataan yang dilihat oleh Jordan Times mengatakan kebocoran tersebut diakibatkan oleh kerusakan teknis pada sakelar silinder klorin di tangki yang berisi 1.500 liter.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT