ADVERTISEMENT

Resmi! Menteri Ketenagakerjaan Lepas 150 Perawat Profesional ke Arab Saudi

Selasa, 28 Juni 2022 18:38 WIB

Share
Pelepasan 150 Tenaga Profesional Perawat Indonesia Ke Arab Saudi. (Foto: Kementerian Ketenagakerjaan)
Pelepasan 150 Tenaga Profesional Perawat Indonesia Ke Arab Saudi. (Foto: Kementerian Ketenagakerjaan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 150 tenaga profesional kesehatan Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi di Aula Universitas Binawan, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

150 Pekerja Migran Indonesia (PMI) profesional di bidang kesehatan itu akan bertolak ke Arab Saudi, memenuhi permintaan Pemerintah Arab Saudi untuk ditempatkan dan bekerja pada klaster-klaster kesehatan di Arab Saudi.

"Kalian semua duta bangsa. Bekerja-lah dengan penuh rasa syukur sehingga saudara sekalian dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang santun, bangsa yang taat aturan, dan bangsa yang unggul sumber daya manusianya. Jagalah marwah diri dan juga kehormatan Bangsa Indonesia," pesan Ida Fauziyah.

Dalam sambutannya, Menaker memberikan apresiasi kepada Binawan Group sebagai entitas swasta yang mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi.

Kepercayaan yang diberikan untuk menyediakan dan menempatkan tenaga profesional kesehatan untuk bekerja di fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemerintah Arab Saudi. 

"Saya selaku perwakilan Pemerintah Republik Indonesia mengapresiasi kerja sama saling menguntungkan yang telah dijalin oleh Binawan Group dengan pihak Kerajaan Arab Saudi," ujar Ida Fauziyah.

Ditegaskan Ida Fauziyah, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suplai tenaga kerja untuk ditempatkan ke negara-negara tujuan penempatan.

Tidak hanya menyediakan suplai pekerja low-skilled, tetapi juga pekerja middle-skilled dan high-skilled di sektor hospitality, kelautan, manufaktur, kesehatan, dan sebagainya. 

"Pada sektor kesehatan sendiri, jumlah lulusan perawat dari perguruan tinggi kesehatan atau keperawatan mencapai 70.000-an pertahun. Sementara dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya  belum dapat diserap oleh pasar kerja di dalam negeri," katanya.

Ida Fauziyah menembahkan, keberadaan 150 PMI profesional di bidang kesehatan ini harus diglorifikasikan kepada masyarakat Indonesia secara luas.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT