Ya Ampun! Dua Pria Paruh Baya Babak Belur Dihajar Massa, Pasca Hipnotis dan Bawa Kabur Motor Warga Cipayung Kota Depok

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pelaku maling motor bermodus hipnotis, babak belur dihajar massa usai ketangkap di Jembatan Gantung, RT.10 RW.03 di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok, Minggu (26/6/2022) siang.

Pelaku AN,64, dan S,49, bernasib sial, sudah tak berhasil membawa kabur motor hasil kejahatan malah babak belur dimassa, usai dikejar korban dan diteriak maling.

"Saat sedang mengawasi pemilihan RT, Ketua RT 10, Abdul Rohmat dikabari bahwa warganya telah mengamankan dua pelaku hipnotis bersama barang bukti motor korban yang dibawa kabur," ujar Babinsa Kelurahan Pondok Jaya Sertu Jumono, Senin (27/6/2022).

Peristiwa dugaan kejahatan hipnotis terjadi, lanjut  Jumono, korban adalah Sopian Ariesta, Ia dihipnotis pelaku dengan alasan suruh antar ke arah Cilodong dari Pondok Jaya lewat jembatan gantung.

"Dalam perjalanan pelaku berpura-pura pusing dan berhenti. Lalu pelaku menepuk punggung bagian belakang korban setelah itu korban tidak sadar dan pelaku membawa kabur motor korban," katanya.

Setelah tahu motor sudah dibawa pelaku, tidak lama korban sadar dan langsung mengejar pelaku sambil teriak maling.

"Posisi korban saat pelaku kabur membawa motor tidak jauh. Korban yang sadar  dari pengaruh hipnotis langsung mengejar sambil teriak maling, Pas ada warga yang sedang di lokasi langsung menangkap pelaku dan di kormas hingga babak belur," ungkapnya.

Untuk keselamatan kedua pelaku dari aksi anarkis warga, lanjut Jumono, langsung kedua pelaku ditarik dibawa ke rumah RT setempat.

"Warga yang sudah beringas tidak terbendung memukuli pelaku, yang langsung diamankan dibawa ke rumah RT tidak jauh dari TKP. Setelah suasana kondusif pelaku keduanya dibawa anggota Reskrim Polsek Pancoranmas beserta motor curian jenis matik untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.

Jumono menyebutkan diketahui dari identitas yang dikantongi pelaku, keduanya bukan sebagai warga Depok, pelaku Aris Nasution (AN) berdomisili di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan pelaku Suhartoni (S) berdomisili di Griya Cipeucang Indah, Bogor.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas Iptu Abu mengatakan setelah petugas melakukan olah TKP tempat kejadian awal pencurian,  diduga pelaku menggunakan hipnotis.

"Masuk TKP korban itu daerah Bojonggede. Sehingga hari itu juga kita koordinasi dengan penyidik Reskrim Polsek Bojonggede menyerahkan kedua pelaku bersama barang bukti untuk proses lebih lanjut," tutupnya. (angga)