ADVERTISEMENT

Warga Kampung Tanjungsari Bogor Mencium Aroma Bau Tak Sedap di Lokasi Reruntuhan Longsor 

Senin, 27 Juni 2022 13:23 WIB

Share
Lokasi longsoran tanah di Leuwiliang.(Ist)
Lokasi longsoran tanah di Leuwiliang.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Warga Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor cium bau tak sedap dibalik reruntuhan longsoran tanah, Senin(27/6/2022).

Pasca diterjang longsor dan banjir bandang, kondisi Desa Purasari saat ini porak poranda bahkan hingga masih terdapat sejumlah wilayah terisolir.

Hal ini disebabkan oleh reruntuhan material longsoran telah menimbun dan merusak akses-akses jalan warga.

Beberapa titik lokasi kerusakan infrastuktur yang diterjang longsor dan banjir bandang. Bahkan suasana tidak mengenakan juga terjadi di beberapa titik, warga mencium aroma bau busuk ketika melintas di lokasi reruntuhan yang tertimbun longsor.

Sejumlah warga yang melintas lokasi itu mengaku mencium aroma bau tak sedap dibawah longsoran tanah tersebut.

Menurut, Asep (37) warga Kampung Cibagoak Tanjung Sari RT.02/ RW.07, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, mengatakan, saat ia melihat kondisi kerusakan akibat longsor di dekat rumahnya yang rusak berat diterjang longsor, ia mengaku sempat mencium bau busuk disekitar reruntuhan rumahnya.

"Bukan saya saja yang mencium bau busuk tersebut, tapi juga dialami oleh beberapa warga yang ingin mencari kebenaran adanya aroma bau busuk tersebut. Saya dan warga bingung mencari asal muasal bau bangkai itu, karena banyak material tanah dari reruntuhan longsor disini dan belum dibersihkan," ungkap Asep.

Di lokasi yang sama, Supardi menuturkan bahwa adanya bau busuk itu memang sudah di informasikan oleh beberapa warga yang mencoba melintas di jalur bekas lelongsoran tersebut.

"Banyak warga mencium bau busuk disana, kami harap ada pengecekan lokasi tersebut," tutur Supardi sembari menunjukan lokasi bau busuk itu kepada wartawan.

Supardi menjelaskan, akibat bencana longsor di Tanjungsari, ada 5 rumah warga hancur, 40 ekor kambing mati terkubur, satu unit mobil terbenam, dua bangunan kandang ayam besar milik warga dan isinya porak poranda.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT