Caranya, temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan, misalnya tiang atau pohon.
Ketika mobil melintasi patokan tersebut, kita bisa berhitung dalam hati dengan angka 1000 dan 1, 1000 dan 2 lalu 1000 dan 3.
Jangan lupa, pastikan kendaraan melewati patokan yang sama saat akhir hitungan.
Jika tepat, selamat, kamu telah mengaplikasikan jarak tiga detik.
Menurut BPJT, rumus ini sesuai dengan reaksi setiap pengemudi.
Yakni, lama waktu presepsi manusia dalam mengemudikan kendaraannya serta melihat mobil lainnya, khususnya saat melakukan rem mendadak.
"Perhitungan rumus tiga detik diharapkan bisa menjaga jarak aman, saat mengerem kendaraan, sehingga tidak menabrak mobil di depan," tulis BPJT.
(*)