Keras! PDIP Tuding Anies Tak Bisa Kerja, Udara Jakarta Terburuk Sedunia jadi Kado Pahit Warga

Senin 27 Jun 2022, 13:59 WIB
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak. (Ist)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD DKI Jakarta menuding Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa bekerja.

Pasalnya, diusia yang hampir menyentuh setengah abad Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI malah mendapatkan hadiah polusi udara terburuk di Dunia.

"Ungkapan Jakarta kota global sangat tidak menyentuh, saat kota berusia 495 tahun tapi tidak mampu mengatasi polusi, malah terburuk se dunia," ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, Senin (27/6/2022).

Tak hanya malasah udara, Politikus PDIP ini juga menyindir permasalahan banjir, kemacetan yang kerap menjadi persoalan Ibu Kota Jakarta.

"Tidak mampu mengatasi banjir yang melanda warganya, tanpa rumah layak huni, kemacetan dimana-mana dan lainnya," ujar Gilbert.

Seharusnya, kata Gilbert, disaat warga hadir di Jakarta International Stadium (JIS) dalam malam puncak Jakarta Hajatan dimanfaatkan Anies untuk mendidik warganya. Sebab, tak hanya masalah udara, Covid-19 di Jakarta hari ini juga kian menaik.

"Saat warga hadir di JIS, dimanfaatkan untuk mendidik kembali disiplin bermasker atau solusi jangka pendek lainnya untuk Covid yang kasusnya menaik dan polusi terburuk di dunia," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu mengatakan, satu hal yang sudah tidak bisa dibantah lagi, bahwa polusi udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari ini. Data-data ini mengacu pada data resmi yang dimiliki pemerintah yaitu KLHK dan DLH DKI Jakarta. 

"Salah satu penyebabnya memang cuaca, tetapi penyebab utama lainnya adalah masih adanya sumber pencemar udara (bergerak dan tidak bergerak) yang terbukti belum bisa dikendalikan serius melalui kebijakan yang seharusnya diambil oleh pemerintah," ujar Bondan. (Aldi)
 

Berita Terkait

News Update