Sekolah Tolak Siswa yang Tes Urinenya Positif Zat Tertentu, Dokter: Positif Belum Tentu Dia Pengguna Narkoba

Minggu, 26 Juni 2022 00:00 WIB

Share
Kepala Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Dr Carlamia H. Lusikooy, Sp.Kj(K). (ist)
Kepala Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Dr Carlamia H. Lusikooy, Sp.Kj(K). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Dr Carlamia H. Lusikooy, Sp.Kj (K) menyatakan tak setuju apabila ada pihak sekolah yang menolak seseorang untuk mengenyam pendidikan lantaran hasil tes urinenya positif. 

Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk kebijakan yang masih tak mempedulikan siswa. 

"Karena kalau (hasil tes urine) positif belum tentu dia pengguna, karena harus lagi kita meng-assesment lebih lanjut, apakah ada obat-obatan yang mengandung positif," ungkap Carlamia, Sabtu (25/6/2022). 

Selain itu, ia juga tidak setuju dengan pola kebijakan suatu hal terkait prosedur yang menggunakan dalih 'tidak menerima orang yang positif narkoba' namun hanya menyimpulkan dari tes urine saja.

"Iya, saya rasa tidak setuju dengan itu," tuturnya.

Sebab masih terdapat tahapan lain yang mestinya dilakukan.

Dalam hal ini, tes urin memang perlu  dilakukan sebagai bagian dari preferensi. 

Terkait hal itu, pihak Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta menggelar acara talk show mengenai edukasi penanganan narkoba kepada masyarakat umum.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (25/6/2022) di Transmart Cibubur, Cimanggis, Depok itu berjalan dengan beberapa runtutan penyampaian materi dari sejumlah dokter ahli di bidang penanganan narkotika.

Tidak hanya talk show saja, di bagian sisi timur venue juga terlihat diadakannya agenda donor darah yang juga bagian dari acara tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar