Penumpang KRL Terperosok ke Kolong Peron 6-7 Stasiun Manggarai Saat akan Naik KRL ke Kampung Bandan, Ini Penjelasan KAI Commuter

Minggu, 26 Juni 2022 17:41 WIB

Share
 Tangkapan layar video seorang pengguna KRL jatuh tepat di kolong peron Stasiun Manggarai. (Foto: Instagram/@dramakrlcommuterline)
 Tangkapan layar video seorang pengguna KRL jatuh tepat di kolong peron Stasiun Manggarai. (Foto: Instagram/@dramakrlcommuterline)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang penumpang KRL atau pengguna KRL jatuh terperosok ke kolong peron 6-7 Stasiun Manggarai. Saat itu, penumpang KRL itu hendak naik ke dalam KRL rute Kampung Bandan.

Menurut pihak PT KAI Commuter,  peristiwa tersebut,  terjadi pada hari Jum'at (24/6/2022) sekira pukul 17.38 WIB jelang petang di peron 6-7 Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Saat itu, lanjutnya, sebelum peristiwa itu terjadi, pengguna tersebut berniat akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KRL 5551 relasi Cikarang - Kampung Bandan.

Namun, ketika hendak masuk ke dalam KRL, si pengguna tersebut terperosok hingga terjatuh tepat di sisi kolong peron 6-7 Stasiun Manggarai .

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memastikan, bahwa kondisi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) yang terperosok ke kolong peron 6-7 Stasiun Manggarai berada dalam kondisi yang baik pasca terjadinya insiden tersebut.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, saat kejadian tersebut berlangsung, Petugas Kemanan Stasiun pun langsung bergerak cepat untuk membantu pengguna yang terperosok itu.

"Dan setelah KRL melintas, petugas segera membawa ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama," ujar Leza dalam keterangan yang diterima Poskota.co.id Minggu (26/6/2022).

"Setelah ditangani di Pos Kesehatan dan memastikan kondisinya baik, pengguna tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan KRL," sambungnya.

Atas peristiwa tersebut pun, dia kembali menekankan imbauan kepada seluruh pengguna KRL yang akan masuk-naik KRL, untuk selalu antre dengan tertib, serta dahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL.

"Kami imbau untuk tidak berdiri di dekat peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL, serta tdak memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat," kata Leza.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar