Sapma Pemuda Pancasila dan KNPI Juga Laporkan Holywings ke Polda Metro Jaya

Jumat, 24 Juni 2022 18:18 WIB

Share
Satuan pelajar dan mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) dan KNPI Jakarta melaporkan manajemen Holywings terkait unggahan promosi miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria. (Foto: Poskota/Andi Adam)
Satuan pelajar dan mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) dan KNPI Jakarta melaporkan manajemen Holywings terkait unggahan promosi miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria. (Foto: Poskota/Andi Adam)

Kemudian, Sunan mengatakan laporan yang dibuat oleh organisasinya itu atas dugaan ujaran kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Laporan dari Sunan Kalijaga ini telah diterima di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor STTLP/B/3135/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Pelapor melaporkan atas dugaan penistaan agama melalui media elektronik di Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE.

Sebelumnya, pihak Holywings telah menyampaikan permintaan maaf terbukanya melalui akun Twitter @holywingsindo dan Instagram @holywingsindonesia.

Dalam unggahan permintaan maaf itu, mereka berdalih promosi tersebut di luar persetujuan manajemen.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad dan Maria", kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," tulis Holywings dalam permintaan maaf terbukanya yang dikutip Poskota.co.id pada Kamis (23/6/2022).

Bahkan, mereka menegaskan tidak ada unsur kesengajaan untuk mengaitkan unsur agama dalam promosi mereka.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terimalah permohonan maaf kami dan izinkan lah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," tulisnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar