ADVERTISEMENT

Viral di Medsos! Sejoli Jambret Handphone Bocah di Jatinegara, Korban Melawan Pelaku Nyungsep ke Selokan

Kamis, 23 Juni 2022 14:02 WIB

Share
Terekam CCTV sejoli melakukan aksi penjambretan handphone milik bocah di Gang H. Kiming, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) siang. (Instagram/@lensa_berita_jakarta)
Terekam CCTV sejoli melakukan aksi penjambretan handphone milik bocah di Gang H. Kiming, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) siang. (Instagram/@lensa_berita_jakarta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah laki-laki berinisial A menjadi korban penjambretan handphone di Gang H. Kiming, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) siang. 

Aksi penjambretan yang dilakukan sejoli berboncengan sepeda motor itu viral di media sosial. 

"Dua orang pelaku pria dan wanita yang berboncengan mengendarai sepeda motor menjambret handphone dari seorang anak kecil," tertulis dalam narasi video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Ibu korban, Teti membenarkan adanya aksi penjambretan handphone tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV kejadian, aksi itu terjadi Rabu (22/6/2022) pukul 13.05 WIB. 

Kata Teti, dirinya yang sedang di dalam rumah langsung bergegas keluar ketika anaknya berteriak jambret. 

"Posisi anak saya lagi main HP, saya juga posisi lagi di rumah juga sih. Tiba-tiba saya dengar dari rumah, anak saya teriak 'jambret jambret!'," ungkap Teti kepada wartawan, Kamis (23/6/2022). 

Berdasar rekaman CCTV, tampak pelaku yang merupakan sejoli dengan mengendarai sepeda motor ketika melintas langsung menggasak handphone yang sedang dimainkan korban. 

Lantas korban yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) itu melakukan perlawanan dengan menarik baju dari pelaku wanita. 

"Dia sambil lari sambil narik baju  (pelaku) yang duduk di belakang. Anak saya sempat jatuh di situ," jelasnya. 

Kemudian, karena diganggu oleh korban, pelaku kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak dinding. Lantas karena panik, pelaku tak fokus mengendarai hingga sepeda motornya masuk ke selokan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT