Sebelumnya A juga sempat melakukan perlawanan dengan menarik baju pelaku wanita hingga motor menabrak dinding lalu tercebur ke got.
"Dia (pelaku) mengancam enggak terima, dia bilang, saya bakal datang sama teman saya mau (tuntut) orang yang getok kepalanya dia pakai helm," ujar Teti.
Mendapat ancaman itu, Teti tak gentar, sebab rekaman CCTV di lokasi menjadi bukti kuat bahwa pelaku memang menjambret handphone anaknya.
"Bukti rekaman CCTV ada, anak saya pada megang. Makanya ini (rekaman) enggak boleh saya hapus dulu buat barang bukti," ungkap Teti.
Selepas itu, lanjut Teti, pelaku dilepaskan oleh warga lantaran tak mau mengusut lebih lanjut terlebih pelaku ngotot tak melakukan jambret.
"Daripada urusannya panjang mending situ (pelaku) pergi aja. Untung warga sini masih pada baik," ujar Teti. (Ardhi)