Lebih dari 1000 Orang Tewas Dalam Gempa di Afghanistan, Pemimpin Taliban Berbelasungkawa, Tapi Minim Bantuan Akibat Sanksi Internasional

Kamis 23 Jun 2022, 15:35 WIB
Kondisi Afghanistan usai diguncang gempa (Foto: Twitter/Khaledbeydoun)

Kondisi Afghanistan usai diguncang gempa (Foto: Twitter/Khaledbeydoun)

Selain itu, terlihat sejumlah warga terlihat telah mempersiapkan kuburan massal, di Paktika.

Sementara itu, melakukan operasi penyelamatan bisa menjadi ujian besar bagi Taliban, yang kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus tahun lalu.

Sebab Taliban diketahui terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi-sanksi yang mereka terima.

Meskipun begitu, pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, menyampaikan belasungkawa melalui pernyataannya.

Di sisi lain Kota Gayan yang dekat dengan pusat gempa, mengalami kerusakan signifikan dengan sebagian besar bangunan berdinding lumpur rusak atau runtuh total. 

Kota itu ramai dengan tentara Taliban dan ambulans ketika sebuah helikopter yang membawa pasokan bantuan mendarat di dekatnya, menimbulkan pusaran debu yang besar. 

Sekitar 300 orang duduk di tanah menunggu pasokan di kota itu, usai gempa di Afghanistan yang menewaskan lebih dari 1000 orang terjadi. (Frs)

Berita Terkait
News Update