JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar surat edaran mengatasnamakan warga RW003 Green Garden Jakarta Barat yang merasa resah karena ada orang yang kerap memberi makan kucing.
Diketahui, dalam surat edaran yang ditulis tanggal 13 Juni 2022 itu menyebutkan beberapa poin. Poin pertama yakni warga dapat menegur, melarang atau menghentikan perbuatan si pemberi makan kucing tersebut.
Menanggapi surat edaran itu aktivis komunitas kucing dari Founder Rumah Singgah Clow, Bimbim mengatakan, surat edaran tersebut dinilai salah kaprah. Dia menilai melarang memberi makan kucing saja sudah salah.
"Terus ada anjuran untuk merampas makanan kucing yang dibawa orang yang memberi makan. Aturan itu saja sudah menyalahi aturan karena merampas kan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/6/2022).
Menurut Bimbim, kucing merupakan hewan yang mempunyai sifat tutorial. Jika kucing direlokasi, justru hal tersebut bukan malah menyelesaikan masalah.
Selain itu, jika kucing tersebut tidak diberi makan, justru akan menimbulkan masalah baru. Sebab jika kucing dalam keadaan lapar, maka kucing akan nekat masuk rumah untuk mencari makan. Bahkan mengacak-acak tong sampah.
"Jadi dua hal itu yang membuat kita khawatir. Kalo ga dikasih makan nanti malah menimbulkan kerusakan, ngacak-ngacak sampah, masuk rumah warga, pasti dia akan naik naik, itu adalah karakter kucing," kata Bimbim.
Ada beberapa solusi yang akan dilakukan pihaj Rumah Singgah Clow dalam menangani permasalahan ini.
Salah satu solusinya yaitu dengan melakukan steriliasi kepada kucing agar tidak dapat berkembang biak. Sterilisasi artinya kucing dikebiri dan dipastikan tidak dapat berkembang biak atau melahirkan.
"Solusi yang akan kita ajukan adalah sterilisasi. Itu solusi yang paling tepat yang sudah kita lakukan di beberapa daerah. Karena merelokasi diambil kita pindahin, pasti akan datang kucing lain," ungkap Bimbim.
Ditambahkan Bimbim, dirinya mengaku telah menyambangi RW0003 terkait permasalahan itu. Namun saat tiba di sana, pihaknya sama sekali tidak menemui titik terang. Pengurus RT dan RW tidak bisa ditemui.