ADVERTISEMENT

Mantan Mendag M Lutfi Bisa Jadi Informan Utama untuk Ungkap Gerombolan Mafia Migor, Ayo Kejagung Segera Usut!

Rabu, 22 Juni 2022 17:09 WIB

Share
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (foto: ist)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendukung upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta keterangan dari mantan Menteri Perdagangan, M Luthfi, terkait dugaan praktik mafia minyak goreng (migor).

Sebagai mantan pejabat yang berwenang, M. Luthfi diyakini mengetahui banyak hal terkait penyebab kelangkaan dan kemahalan migor. Karena itu Mulyanto berharap M. Luthfi bersedia memberi keterangan yang lengkap agar Kejagung dapat memeriksa semua pihak yang bertanggungjawab.  

"Mantan Mendag ini kan whistle blower (peniup peluit) dalam kasus mafia migor yang tengah ditangani kejakgung. Karena jasa beliau, publik yang tidak yakin akan adanya mafia migor ini menjadi sadar akan adanya mafia dan guritanya. Jadi saya yakin secara sukarela beliau akan hadir dan menyampaikan informasi yang beliau ketahui," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota, Rabu (22/6/2022).

Mulyanto berharap M. Lutfhi bisa membongkar semua jaringan mafia migor yang membuat masyarakat susah selama ini. Sekaligus, menurut Mulyanto, ini saat yang tepat bagi M. Luthfi, membuktikan bahwa dirinya bersih dan tidak ada sangkut pautnya dengan jaringan migor. 

"Kita berharap dari kasus ini dapat dikuak dan diberantas mafia migor secara menyeluruh, agar perekonomian kita semakin baik. Jadi saya yakin dan percaya Pak Luthfi akan membongkar semua skandal migor ini di hadapan penyidik. Kita harus angkat topi kepada beliau," katanya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT