JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Chusnul Chotimah kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Chusnul Chotimah menyebut Anies masih mesra dengan sejumlah kelompok radikal yang mengusung Khilafah. Pegiat media sosial itu menyebut bahwa bukan cuma HTI dan FPI di belakang Anies.
Hal itu disampaikan pegiat media sosial itu lantaran ada berita bahwa politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago.
Ia menyebut, Anies Baswedan terpaksa mengambil jalan politik identias karena memang diperlukan.
Dalam cuitannya Chusnul Chotimah turut menautkan tangkapan layar artikel berjudul “Irma NasDem: Perlu Menang, Anies Terpaksa Harus Ambil Politik Identitas”.
Namun pegiat media sosial itu menepis bahwa Anies terpaksa, tapi memang sengaja.
"Ini betul, bkn terpaksa harus ambil politik identitas tapi memang sengaja," ucap Chusnul Chotimah di Twitter @ChusnulCh_, dikutip pada Rabu (22/6/2022).
Dia lantas menyebut Anies masih mesra dengan kelompok radikal khilafah dalam cuitannya pada Senin (20/6/2022).
"Setelah menang dan jadi gubernur, Anies tetap mesra dgn kelompok radikaI pengusung khilafah. Ini fakta!!! @pranandapaloh @PlateJohnny," tegasnya.
Terbaru, Chusnul Chotimah kembali mengunggah video yang disebutnya sebagai jejak bapak politik identitas. Adapun, tokoh yang ia maksud itu tak lain adalah Anies.
“Bongkar dan sebarkan terus. Jejak bapak politik identitas, dibelakang Anies bkn hny ada FPI tapi juga HTI.,” cuit Chusnul Chotimah menyindir Anies. (frs)