ADVERTISEMENT

Akhirnya, Anies Buka Suara Setelah Pergantian Nama Jalan di Jakarta Banyak Dikeluhkan Warga

Rabu, 22 Juni 2022 23:17 WIB

Share
Jalan Budaya yang kini diubah menjadi Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet. (Foto: ardhi) 
Jalan Budaya yang kini diubah menjadi Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet. (Foto: ardhi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pergantian nama jalan di Ibukota dengan nama-nama tokoh suku Betawi banyak dikeluhkan warga, bahkan mendapat penolakan dari sejumlah warga. Pasalnya, diubahnya nama jalan tersebut membuat kerumitan perihal administrasi data kependudukan.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama tokoh-tokoh Betawi menjadi nama jalan, gedung, dan perkampungan di Jakarta pada Senin (20/6/2022).

Menanggapi keluhan warga, Anies mengatakan warga tak perlu khawatir akan kerumitan administrasi data kependudukan imbas perubahan sejumlah nama jalan menjadi nama-nama tokoh Betawi.

Anies menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kepolisian hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) ihwal perubahan sejumlah nama jalan tersebut.

"Ini sudah dibahas bersama, baik dengan pihak kepolisian, karena nanti mungkin masyarakat menanyakan nanti bagaimana BPKB-nya, sudah terlanjur ketulis namanya. Sudah dibahas dengan itu," kata Anies.

"Lalu sertifikat tanah sudah pula dibahas dengan BPN. Insya Allah enggak ada masalah dan nanti di kependudukan Dukcapil jadi KTP, Kartu Keluarga daj lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbaharui dengan nama yang baru sehingga tidak menimbulkan masalah," ungkapnya.

Anies menjelaskan perubahan nama jalan di Jakarta ini merupakan salah satu upaya mempermudah masyarakat. Pasalnya, banyak nama jalan yang menurutnya saat ini sulit dihafal.

"Ada banyak ruas-ruas yang amat panjang yang kita tidak tahu lagi ini jalannya mana, karena jalannya amat panjang namanya, kemudian kita tata sehingga menjadi penunjuk yang sesungguhnya," ujar Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan ke depannya akan ada gelombang kedua perubahan nama jalan di Jakarta menggunakan nama tokoh Betawi.

Saat ini diketahui baru ada 23 ruas jalan yang diubah namanya menjadi nama tokoh Betawi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT