ADVERTISEMENT

Waduh! 4 Tahun Anies Jadi Gubernur, BPS Catat Kemiskinan di DKI Meningkat

Selasa, 21 Juni 2022 08:09 WIB

Share
Pemukiman padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari)
Pemukiman padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan angka kemiskinan di DKI Jakarta naik selama 4 tahun dipimpin Gubernur Anies Baswedan.

BPS mencatat, terjadi peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen periode 2017-2021 atau selama empat tahun Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta

Menanggapi hal itu, Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut bahwa peningkatan angka kemiskinan bukan hanya terjadi di Jakarta melainkan hampir disetiap wilayah di Indomesia.

 "Ya kalo peningkatan di semua wilayah di seluruh Indonesia meningkat karena adanya pandemic," kata Ariza sapaan karibnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 21 Juni 2022.

Namun demikiam, Ariza mengklaim, pertumbuhan Ekonomi di Jakarta mulai membaik dan menunjukan peningkatan yang signifikan.

"Kita lihat angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta baik, ada peningkatan yang signifikan," tutur Ariza.

Orang nomor dua di Jakarta ini juga menyebut, dalam beberapa bulan terakhir sudah ada penurunan angka kemiskinan. Hal tersebut karena disebabkan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota.

"Sejak beberapa bulan terakhir ini sudah ada penurunan angka kemiskinan karena meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kita kan kembali normal," tandas Ariza.

"Teman-teman merasakan sekarang hidup kita sudah mulai normal memang tantangannya mulai macet, tapi di sisi lain pertumbuhan ekonomi meningkat, kebutuhan-kebutihan pokok mulai dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," pungkas Ariza menambahkan. (aldi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT