ADVERTISEMENT

Wabah PMK Merebak, Harga Sapi Kurban Mengalami Kenaikan

Selasa, 21 Juni 2022 16:31 WIB

Share
Sapi kurban ras bali yang berada di lapak Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2022). (ardhi)
Sapi kurban ras bali yang berada di lapak Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2022). (ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, harga sapi kurban mengalami kenaikan.

Diduga kenaikan harga disebabkan isu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Satu pedagang sapi, Ipul (45) menyampaikan harga sapi kurban di lapaknya, naik sekitar 20 hingga 25 persen.

Dia menyebut wabah PMK, turut mempengaruhi kenaikan harga sapi. 

"Kenaikan harga bisa sampai 20 persen hingga 25 persen, lebih dari itu konsumen kabur. Faktornya memang penyebabnya PMK," jelas Ipul kepada wartawan di lapaknya yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/6/2022). 

Ipul memberi contoh, kini harga sapi kurban ras bali yang termurah di lapaknya senilai Rp19,5 juta.

Padahal sebelumnya seharga Rp17,5 juta. 

"Paling murah di sini harga sapinya, Rp19,5 juta. Sebelumnya, Rp17,5 juta jadi ada kenaikan. Itu sapi dengan berat 280 sampai 310 kilogram," ujarnya. 

Akibat kenaikan harga sapi kurban itu, Ipul mengaku mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen. 

"Kalau tanggapannya sih saya pribadi turun drastis (penjualan) hingga 30 persen," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT