ADVERTISEMENT

Pemerintah Tegaskan Komitmennya Dalam Pemenuhan Tenaga Kerja Kompeten

Selasa, 21 Juni 2022 18:28 WIB

Share
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. (Foto: Kementerian Ketenagakerjaan)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. (Foto: Kementerian Ketenagakerjaan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMARANG, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi, menegaskan komitmen dari pemerintah pusat dalam mengonsolidasikan informasi mengenai suplai pasar kerja untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau industri mendapatkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi.

"Melalui konsolidasi informasi suplai pasar kerja diharapkan ketersediaan data semakin memadai baik dari sisi kuantitas menuju big data maupun dari sisi kualitas data yang terkonsiliasi," ucap Sekjen Anwar Sanusi.

Hal tersebut disampaikan ketika membuka kegiatan Konsolidasi Informasi Suplai Pasar Kerja di Semarang Jawa Tengah, Selasa (21/6/2022).

 

Anwar Sanusi mengatakan, saat ini tantangan utama bagi perekonomian Indonesia adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi, terutama kemampuan sektor-sektor ekonomi dalam meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. 

Dari penelitian yang dilakukan McKinsey & Co tahun 2019, memperkirakan teknologi otomasi akan menghasilkan 4 hingga 23 juta pekerjaan di tahun 2030 mendatang.

"Ini sudah termasuk 10 juta pekerjaan yang baru, sejalan dengan tren inovasi dalam menciptakan bentuk-bentuk pekerjaan baru,"ungkap Anwar.

 

Ia menyebut, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada bulan Februari 2022 mencapai 5,83 persen.

"Meski tercatat turun dibandingkan Februari 2021, kondisi ketenagakerjaan masih belum bisa dikatakan pulih,"ucapnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT