Indonesia Punya Dua Modal Besar Jadi Negara Maju, Pengamat: Bisa Saingi China

Selasa 21 Jun 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi: Personel TNI dan tentara China. (Foto: Ist).

Ilustrasi: Personel TNI dan tentara China. (Foto: Ist).

Olehnya itu, Indonesia ke depan mampu memenuhi kebutuhan pertahanan sendiri tanpa harus mengimpor dari negara luar, meski langkah impor kebutuhan pertahanan tidak dilarang. Menurut Khairul Fahmi, industri hulu harus diperhatikan agar kemandirian pertahanan Indonesia bisa terlaksana di masa mendatang. 

“Kita harus bisa memenuhi kebutuhan pertahanan kita dari dalam negeri sendiri, salah satunya adalah industri Alutsista ya. Selama kita belum punya hulunya itu akan sulit untuk mandiri, hulunya terkait dengan industri logam atau disebut dengan industri logam jarang dan kita belum miliki industri itu meski potensinya besar di Indonesia,” ungkapnya.

“Intinya kita sudah punya potensi menjadi negara besar, tapi kita butuh disiplin dengan rodmap, kita juga harus lebih jelas dalam bersikap. Kan negara-negara besar itu bukan seperti Cina atau Amerika, artinya kita bisa lihat bagaimana Bung Karno lantang bersuara membangun kekuatan baru, kita perlu menunjukan sikap yang jelas, bukan berarti kita berpihak ke Amerika atau Cina tapi ketika kita berada di tengah maka kita bebas aktif, non blok,” jelasnya juga.

“Bagaimana kita membuat suara kita didengar oleh Cina, di dengar oleh Amerika dan kalau kita gak bisa melakukan itu maka kita akan terus tunduk kepada negara-negara besar itu dan potensi besar itu akan digarap oleh pihak luar,” tutup Khairul Fahmi. (*)

Berita Terkait

News Update