ADVERTISEMENT

Waduh! Selain UAS, Aktivis KAMI Juga Ditolak Masuk Singapura, Begini Pengakuannya

Minggu, 19 Juni 2022 19:11 WIB

Share
Kolase foto Ustaz Abdul Somad dan Aktivis KAMI, Anton Permana. (foto: diolah dari google)
Kolase foto Ustaz Abdul Somad dan Aktivis KAMI, Anton Permana. (foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Saya jawab semua sesuai fakta. Bahwa saya ikut bersama Bos yang juga Abang saya. Ada meeting besok jam 11.00 dengan Mr Chin terkait investasi Green Energy. Nama perusahaan di Singapura Ocean Energy Pte. LTD," tambah Anton. 

Lalu, Anton juga memberikan tempat hotel menginap, yaitu di Rockford Hotel Sentosa Resort. Lengkap dengan tanda bukti register hotel. 

"Malah saya juga jelaskan, justru saya datang ke Singapura untuk kepentingan Singapura yang mau investasi di lahan Bos saya di Batam terkait Green Energy," kata Anton. 

Petugas imigrasi Singapura juga menanyakan kartu tanda Pers yang selalu dibawa Anton Permana. Yaitu ID card Majalah Forum. 

"Saya juga jawab, selain bisnis saya juga penulis dan jurnalis," ujar Anton lagi. 

Barulah terakhir petugas Imigrasi tersebut memberikan pertanyaan paling inti, yaitu “Kenapa Anda di penjara?? “

"Nah ini dia. Akhirnya feeling saya benar. Ini terkait kasus saya di Indonesia yang sudah vonis 10 bulan. Lalu saya jelaskan tentang kasus hukum saya terkait profesi saya sebagai penulis dan pengamat," papar Anton. 

Selanjutnya petugas mengambil sidik jari, scan mata, ukur tinggi badan kemudian difoto.

Setelah itu, Anton disuruh membeli tiket balik ke Batam. Dan naik last ferry Majestik, kembali pulang ke Batam tepat pukul 22.30 Waktu Singapura.

"Namun ketika saya tanya apa alasan kalian menolak saya? Apakah itu kehendak atau aturan pemerintahan Singapura? Atau ada “pesanan” dari pemerintah Indonesia? Mereka minta maaf tak mau jawab," kata Anton Permana. (***)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT