ADVERTISEMENT

Tidak Sengaja, Bandar Narkoba Kolombia Kirim Paket Berisikan Kokain Rp 1,2 Triliun ke Supermarket Ceko

Minggu, 19 Juni 2022 12:23 WIB

Share
Bandar narkoba Kolombia salah kirim kokain dalam paket pisang senilai 7 juta poundsterling ke sebuah supermarket di Republik Ceko. (Foto: Dok.Kepolisian Ceko)
Bandar narkoba Kolombia salah kirim kokain dalam paket pisang senilai 7 juta poundsterling ke sebuah supermarket di Republik Ceko. (Foto: Dok.Kepolisian Ceko)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Karyawan di sejumlah supermarket Ceko mendapat kiriman kokain dari Kolombia yang jika ditotal memiliki berat hampir satu ton dengan nilai dua miliar Crown Ceko atau Rp1,2 triliun.

Melansir dari The Independentpada Minggu (19/6/2022), insiden itu terjadi pada Jumat (17/6/2022) waktu setempat. Saat itu, para staf supermarket di Ibu Kota Praha, Jicin, dan Rychnov nad Kneznou sedang membongkar kiriman paket pisang dari Amerika Tengah. Namun, mereka menemukan kokain seberat 907 kilogram berbentuk kubus di sekitar pisang.

Polisi Ceko yang menyita narkotika itu menduga geng narkoba ceroboh saat mengirim barang tersebut. Bukannya sampai ke Bandar, kokain ini justru terkirim ke supermarket.

"Pekerja supermarket menemukan kokain yang dibungkus di dalam kotak bersama pisang," demikian pernyataan kepolisian Ceko, di Twitter sambil menunjukkan foto barang bukti.

Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Ceko pada 2015, ketika lebih dari 100 kilogram kokain ditemukan di supermarket Praha. Tak hanya itu, pada 1999, polisi pernah menyita 117 kilogram kokain di sebuah gudang di utara Praha yang dikemas di antara buah-buahan kering.

Menurut laporan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) tahun 2021, produksi kokain mencapai rekor tertinggi pada 2019. Hasil produksi kokain global meningkat dua kali lipat antara 2014 dan 2019, diperkirakan mencapai 1.784 ton pada 2019, level tertinggi yang pernah tercatat. Kolombia menjadi menyumbang paling besar untuk pasar global.

Lebih lanjut, Kepala unit anti-narkoba kepolisian Ceko Jakub Frydrych menduga kokain itu berasal dari Amerika Tengah.

"Penyelidik kriminal mendapati barang-barang dari batch yang sama didistribusikan ke beberapa tempat lain di Republik Ceko," ujarnya.

“Oleh karena itu, bekerja sama dengan administrasi bea cukai Republik Ceko dan entitas lain, saat ini sedang melakukan inspeksi di tempat-tempat ini dan tindakan lainnya,” tambahnya.

Selain itu, kepolisian Ceko juga akan berkoordinasi dengan otoritas internasional untuk memperluas penyelidikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT