Penjualan Album K-Pop Meroket Tajam, Nyaris 10 Juta Pada Mei

Sabtu 18 Jun 2022, 09:00 WIB
Le Sserafim

Le Sserafim

KOREA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Penjualan album fisik K-pop meroket tajam menurut data terbaru.

Sekitar 9,96 juta kopi album fisik K-pop telah terjual untuk bulan Mei saja atau naik 93 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.

Hal ini dilaporkan dalam data terbaru dari perusahaan investasi keuangan Hyundai Motor Securities.

Seventeen dan Tomorrow X Together (TXT) menyumbang 40 persen dari total penjualan di bulan Mei. Masing-masing 2,24 juta kopi dan 1,63 juta kopi menurut laporan yang dirilis pekan ini.

Penyumbang terbanyak selanjutnya disusul penyanyi trot Lim Young Woong sebanyak 1,14 juta kopi, NCT Dream 670 ribu kopi, dan Le Sserafim sebesar 410 ribu.

Dari segi label yang menaungi artis K-pop Hybe menyumbang 48 persen dari total penjualan di bulan Mei atau menjual 4,77 juta album secara keseluruhan.

"Sekitar 28,65 juta album K-pop terjual dari Januari hingga Mei tahun ini, yang merupakan lompatan 38,6 persen tahun ke tahun," kata perusahaan keuangan itu seperti dikutip dari The Korea Times.

Penjualan album di bulan Juni diproyeksikan akan mencapai angka yang tinggi juga. BTS, yang belum lama ini merilis album “Proof”, menjual 2,16 juta kopi pada hari pertama, menjadikannya tonggak sejarah baru bagi grup tersebut.

Bintang terkemuka lainnya seperti Nayeon dari girl grup Twice juga siap untuk mengeluarkan karya baru pada akhir bulan ini.

Penggemar K-pop masih membeli album fisik walau saat ini kebanyakan orang mendengarkan musik di platform streaming digital.

Biasanya pembelian dilakukan untuk mendukung idola mereka dalam persaingan dengan artis lainnya.

Pembelian album fisik juga biasanya membuka peluang bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan sang idola dengan menukarkan bukti pembayaran untuk mendapat tiket acara fans meeting. Sementara sebagian penggemar ada pula yang mengincar foto dan poster idola yang dikemas dalam album.

Situasi pandemi COVID-19 diyakini meningkatkan jumlah penggemar di seluruh dunia. Terutama di AS dan Eropa yang terpapar konten K-pop di platform global seperti YouTube dan Twitter selama mereka berada di rumah saja.

Para pengamat memandang situasi pandemi telah mendorong para pecinta K-pop untuk membeli album lebih banyak daripada biasanya. Hal ini terjadi akibat para pecinta K-pop tidak dapat menghadiri konser secara langsung.

Permintaan akan konser K-pop juga tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Jumlah penonton konser global mencapai 410 ribu pada bulan Mei. Artis-artis K-pop pada bulan lalu seperti NCT 127 dan TVXQ mementaskan penampilan mereka di luar negeri.

“Jumlah total penonton konser K-pop di luar negeri diperkirakan mencapai 1,24 juta pada kuartal kedua tahun ini atau sekitar 75 persen dari angka periode yang sama pada tahun pra pandemi 2019,” terang Hyundai Motor Securities.

“Prediksinya sekitar 61 persen dari Jepang dan 32 persen dari AS,” pungkas perusahaan keuangan tersebut. ***

Berita Terkait

Kemurahan Hati Seorang Pemenang Lotre

Sabtu 25 Jun 2022, 17:00 WIB
undefined

News Update