ADVERTISEMENT

Sambut Idul Adha 2022! Agar Daging Qurban Bisa Awet Kini Ada Abon Qurban, Dokter: Kandungan Gizi Tidak Berubah

Jumat, 17 Juni 2022 18:22 WIB

Share
Illustrasi pembagian daging qurban (foto: ist.)
Illustrasi pembagian daging qurban (foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dalam menyambut Idul Adha2022, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI),  melalui program unggulannya Abon Kita QurbanIZI, berharap dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat.

Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI, menyampaikan Abon Kita Qurban IZI bertujuan agar daging qurban tersebut dapat dirasakan dalam jangka waktu lama dan daya jangkau coverage yang lebih luas terutama yang berada di lokasi pelosok dan jauh dari perkotaan.

“Harapannya menjadi solusi terbaik untuk memudahkan proses ibadah qurban bagi pengqurban, pengolah, dan juga penerima manfaat karena proses pengolahan qurban ini melibatkan seluruh peternak kecil dan UMKM Binaan IZI untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya, saat menghadiri launching program Abon Kita Qurban IZI,  di Rumah Potong Hewan (RPH) di Makassar dan Lumajang, pada Kamis (16/06/2022).

 

Abon Kita Qurban IZI dikelola dari bagian terbaik sapi, yaitu hanya dagingnya saja dengan tetap menjaga kualitas, dan aspek-aspek higienis tanpa menggunakan pengawet atau kimawi tambahan, namun dengan bumbu rempah-rempah lokal Indonesia.

“Praktis dan ekonomis untuk memudahkan dhuafa penerima manfaat, sehingga tidak perlu diolah lagi tidak butuh biaya tambahan sehingga bisa dikonsumsi tanpa tambahan apapun,” tambah Wildhan.

Kemudian dari sisi kandungan gizi, Ahli Gizi dr. Lily Indriani Octovia, MT, M.Gizi, Sp.GK(K), menyampaikan hasil riset-riset yang dibaca di berbagai negara terutama di kawasan Asia.

"Jumlah kandungan protein daging abon bersifat tetap dan tidak berubah, jumlah proteinnya tetap bagus,” jelasnya.

“Menurut saya ini merupakan suatu hal yang bagus untuk nutrisi kaum kaum dhuafa yang jauh dari tempat yang lain, pemenuhan gizi, dan juga stunting di masyarakat, dan IZI dalam konteks beribadah secara bagus diawasi langsung oleh Dokter Hewan, dan Dewan Pengawas Syariah," kata Lily.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT